Cara Memulai Bisnis Budidaya Ayam Kampung atau Ayam Pedaging Ternak Rumahan yang Dapat Dimanfaatkan Oleh Siapapun
iterkini.web.id - Saat ini, daging ayam sangat diminati oleh pasar, terutama di berbagai macam rumah makan ataupun restoran yang menawarkan makanan jenis ayam, dan salah satu jenis ayam yang diminati oleh konsumen adalah ayam kampung, di samping mempunyai rasa yang lebih sedap dibandingkan dengan ayam broiler, juga dari segi tekstur daging ayamnya lebih empuk dan kenyal daripada ayam broiler, dikatakan dengan ayam kampung dikarenakan ayam ini punya ciri khas hidup di wilayah perkampungan dan pedesaan.
Ilustrasi Ayam Kampung. [Pexels] |
Sekalipun harga jualnya relatif lebih tinggi dibandingkan harga ayam broiler di pasaran, ayam ini masih sangat diminati masyarakat, karena ayam kampung ini bisa dibilang masih alami karena dalam perawatan dan pertumbuhannya tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti ayam broiler pada umumnya, dan juga ayam kampung ini relatif lebih sehat dan memiliki nutrisi yang cukup baik untuk tubuh.
Dari penjelasan tadi, sudah jelas ayam ini sangat aman untuk dinikmati sehingga banyak pemburu ayam kampung segar untuk kebutuhan pasar, dan ini membuka peluang bisnis bagi Anda yang punya minat untuk melakukan budidaya ayam kampung.
Beternak Ayam Kampung
Ilustrasi Ayam Kampung. [Pexels] |
Ayam kampung punya jenis yang beragam, karena itu sesuaikanlah jenis ayam kampung Anda dengan kondisi wilayah dan cuaca yang ada di wilayah Anda atau jika Anda mau, bisa juga melakukan survey kecil-kecilan untuk melihat ayam kampung jenis apa saja yang biasa dibudidayakan dan dijual dipasaran sehingga nantinya bisnis yang akan Anda kembangkan menjadi lebih potensial untuk mendapatkan keuntungan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa dibalik banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari membudidayakan ayam kampung ini, Anda memerlukan tenaga ekstra untuk memperoleh hasil sebagaimana yang Anda harapkan, karena ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika Anda ingin memulai membudidayakan serta menjadikannya sebagai ladang bisnis.
Berikut merupakan beberapa cara melakukan budidaya ayam kampung sebagai ladang bisnis bagi pemula :
Persiapkan Kandang Ayam Kampung
Ilustrasi Kandang Ayam. [Pexels] |
Untuk melakukan ternak ayam, langkah awal yang harus Anda lakukan ketika memulai budidaya ayam kampung yaitu mempersiapkan kandang, agar fungsi dari kandang tersebut dapat bekerja semaksimal mungkin, di antara hal yang perlu Anda perhatikan saat membuatnya yaitu, setidaknya tinggikan kandang tersebut 3 meter kurang lebih, kandang tersebut buat menjadi 2 sekat yaitu khusus untuk ayam dewasa dan juga anak ayam dan juga kandang diusahakan dibuat dengan kayu yang rapat agar tidak dimasuki oleh hewan lain yang berpotensi mengganggu.
Kenali 2 Metode Budidaya Ayam
Dalam budidaya ayam, ada 2 cara yang dikenal untuk melakukan pembudidayaan, yaitu :
Ilustrasi Ayam. [Pexels] |
- Metode Umbaran : yaitu metode pembudidayaan yang dilakukan dengan cara melepas ayam begitu saja di lapangan atau pekarangan dan lainnya, dengan catatan bahwasanya tetap menyediakan kandang untuk ayam tersebut, metode ini punya kelebihan yaitu lebih praktis dalam pembudidayaan karena ayam nantinya akan dibiarkan begitu saya berkeliaran sehingga dapat menekan pada pembiayaan pakan ayam karena ayam akan mencari makan sendiri, adapun dampak negatif ketika menggunakan metode ini akan mengakibatkan tidak intensifnya pertumbuhan ayam dan juga ayam menjadi lebih liar.
- Metode Semi-Intensif : yaitu metode pembudidayaan ayam yang dilakukan dengan cara membatasi gerak ayam, karena hakikatnya ketika ayam tidak banyak bergerak maka nyatanya dagingnya akan menjadi lebih banyak, dan disarankan untuk membuat kandang yang di dalamnya dimasukkan satu ayam jantan dan beberapa ayam betina, kekurangan dari metode ini kebalikan sebelumnya yaitu Anda harus mempersiapkan budget untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam.
Memilih Induk Ayam Unggul
Dalam budidaya ayam kampung, indukan ayam ini sangat penting untuk diperhatikan oleh peternak, karena induk ayam kampung inilah nantinya yang akan bertelur dan menetaskan anak ayam, yang nantinya akan Anda budidayakan sehingga dijadikan bisnis, maka induk ini sangat perlu untuk diperhatikan :
- Untuk ayam jantan, maka carilah ayam jantang yang mempunyai suara kokokan lantang dan tidak ada cacat serta memiliki sifat agresif dan aktif.
- Adapun untuk ayam jenis betina, maka pilihlah yang siap untuk dikawinkan, aktif, mempunyai bulu yang mengkilap dan tidak cacat.
Pemberian Pakan
Ilustrasi Pakan Ayam. [Pexels] |
Pemberian pakan untuk ayam kampung ini disarankan untuk memilih yang harganya ekonomis di samping itu mudah untuk diperoleh, sebenarnya terkait pakan tidak berbeda jauh dengan ayam broiler, hanya saja jikalau Anda memberikan pakan pabrik bisa saja yang ada Anda bukannya malah untung, malah buntung, tentunya ini sangat tidak diinginkan oleh seorang pebisnis terlebih oleh pemula yang baru mencoba terjun ke dunia bisnis.
Adapun kandungan pakan yang akan diberikan hendaknya ada 2 yaitu pakan sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein, yaitu :
- Sebagai sumber energi, Anda bisa memberikan pakan murah berupa : Limbah penggilingan, mie atau roti expired, jagung dan sorgum dan juga bisa menggunakan pakan seperti rumput gajah, setaria dan lainnya.
- Sebagai sumber protein, sumber protein ini sangat penting agar intensitas bertelur dan pertumbuhan ayam menjadi cepat dan sehat, oleh karena itu dibutuhkan pakan berprotein tinggi agar budidaya yang Anda lakukan menjadi lebih cepat, contoh sumber protein murah namun efektif bisa Anda gunakan pakan : lamtoro, sentri, gamal dan lainnya, lalu dari hewani seperti pada tepung darah dan ikan yang berasal dari hewan yang sehat.
Air Minum
Untuk air minum maka merupakan hal yang terpenting ketika berbudidaya ayam, karena kualitas air dapat mempengaruhi kesehatan ayam tersebut, terlebih ketika musim hujan tiba, Anda harus sering mengecek kondisi air minum ayam apakah warna atau baunya sudah berubah atau tidak, dikarenakan pada saat musim hujan, air minum ayam rentan bercampur dengan air hujan sehingga menyebabkan air minum tersebut menjadi tidak berkualitas karena ada berbagai macam bakteri dan kuman yang terkandung pada air tersebut.
Kawinkan Ayam
Proses kawin ayam akan dapat dilakukan ketika kedua indukannya sudah siap dan secara alami melakukan perkawinan, Anda tidak bisa memaksa kedua ayam untuk melakukan perkawinan, dan keberhasilan kawin ayam tersebut nantinya akan dapat Anda lihat dari keaktifan ayam betina yang akan lebih aktif berkokok, maka langkah selanjutnya dengan cara memisahkan ayam betina tersebut ke tempat khusus untuk sementara waktu dan nanti biasanya ayam betina akan mampu bertelur 5-14 butir.
Menetaskan Telur
Ilustrasi Telur Ayam. [Pixabay] |
Setelah berterlur tentunya telur ayam Anda akan memasuki fase menetas, maka agar proses penetasan menjadi lebih cepat maka disarankan menggunakan inkubator dengan ketentuan : menggunakan lampu 10 watt, baik itu bohlam atau berbentuk neon dan jangan lupa letakkan telur di bawah lampu.
Pemeliharaan Anakan Ayam
Anakan Ayam. [Pexels] |
Yaitu harus diletakkan terpisah dengan ayam dewasa lainnya selama kurang lebih 2 bulan, anakan ayam ini harus dirawat secara intensif karena masih rentan dengan penyakit dan dalam proses adaptasi, adapun pakan yang diberikan kepada anakan ayam ini bisa berupa jagung yang digiling halus.
Posting Komentar untuk "Cara Memulai Bisnis Budidaya Ayam Kampung atau Ayam Pedaging Ternak Rumahan yang Dapat Dimanfaatkan Oleh Siapapun"